sejarah desa nunuk indramayu


Menurut pitutur para sesepuh, dahulu kala sebelum menjadi desa Nunuk daerah itu disebut pecantilan Sumur Gede.

Diriwayatkan konon kanjeng Sunan Gunung Jati menerima muridnya yang ditunjuk Puronegoro untuk mengambil pohon jati tunggal dikawasan hutan Cimanuk kawasan selatan.


Cerita

singkat .. Ki Andawiyah dan Ki Muntar gagal menjalankan tugasnya.
Karena malu, Ki Andawiyah dan Ki Muntar serta pasukan puncak pangeran memutuskan tidak kembali ke kesultanan.

Di suatu tempat, misalnya di Ki Andawiyah mengeluarkan senjata yang bernama lading Pengukir Jagat, lalu ia tancapkan ke tanah dan terpancarlah udara dan menjadi sumur yang di sebut sumur Gede.

Ki Andawiyah dan Ki Muntar memutuskan menetap di daerah itu dan memberi nama pecantilan dengan nama pecantilan Sumur Gede.
Ia mengalami banyak kerugian di daerah baru itu.

Sementara itu Puronegoro berhasil mendapatkan pohon jati tunggal yang di cari atas perintah Sunan Gunung Jati walau harus bertanding dengan Denawa Jatisura.
Puronegoro menyetujui pulang ke kesultanan Cirebon.

Saat melintasi pecantilan sumur Gede.
Di sana sedang ada sayembara yang di selenggarakan Ki Andawiyah.

Putri Ki Andawiyah yang bernama Nyimas Nurniah mau diajak bantuan dengan berhasil memegang ujung selendangnya dalam 3 jurus.

Tidak ada yang mampu menandingi kehebatan Nyimas Nurniah.

Saat menerima Puronegoro isengambil sayembara.
Ketika bertanding adu ilmu kanuragan, naas bukan hanya selendang yang terpegang sebagai cadar dari Nyimas Nurniah terlepas, ramailah penonton bersorak.

Karena merasa malu Nyimas Nurniah bersembunyi di antara pohon-pohon Nunuk.



sumber :desa nunuk

Popular posts from this blog

Asal-Usul Desa Juntinyuat, Juntikebon, Dan Kedokanbunder

sejarah ki buyut mangun tapa ( yang punya ajian jarang goyang)

LEGENDA SAEDAH-SAENI DAN JEMBATAN KALI SEWO YANG PENUH AURA MISTERI